Jabanjia.com – Masa pandemi ini mengharuskan kita jaga daya tahan dan imunitas tubuh secara baik. Kesehatan sekarang jadi harapan paling besar, mengingat peningkatan penderita Covid-19 yang terus bertambah.

Beragam cara hidup sehat kita lakukan, bahkan cukup banyak dari kita yang konsumsi berbagai vitamin sebagai cara menjaga kesehatan. Banyak saran konsumsi vitamin di masa pandemi ini hingga kita mengikuti tanpa memilih mana yang benar-benar dibutuhkan atau tidak dibutuhkan. Lantas berbahayakah bila kita terlalu banyak konsumsi berbagai vitamin?

Bahaya Terlalu Banyak Minum Vitamin

Kita tentu saja sudah tahu, saat ini beragam suplemen dan vitamin banyak dicari bahkan juga diburu mati-matian di pasar. Beragam saran dan informasi mengenai vitamin yang bagus saat pandemi kita ikuti tanpa mengetahui apa konsumsi berbagai vitamin terlalu banyak itu berbahaya atau tidak.

Bukannya ingin jaga kekebalan tubuh, kita justru mengambil langkah yang membahayakan tubuh. Menjaga kesehatan itu penting, tetapi kita juga perlu mengetahui batasannya.

Dilansir dari detikHealth, dr. Raissa Edwina Djuanda sebagai dokter spesialis gizi klinik menjelaskan, jika kita tak perlu kalap dalam konsumsi vitamin saat pandemi. Ini karena tubuh kita tidak akan menyerap kandungan vitamin yang berlebih yang nanti hanya akan kebuang lewat urine.

Contohnya saja kita konsumsi vitamin C dengan dosis 1.000 miligram, padahal menurut dr. Raissa yang dibutuhkan tubuh kita cuma 75 sampai 90 miligram saja dan sisanya akan kebuang lewat urine.

Mengutip dari detikHealth, Nutrisionis Leona Victoria Djajadi, MND menjelaskan, jika dia lebih mengutamakan kebutuhan vitamin, mineral, dan omega 3 dari makanan utuh. Dia memperjelas, jika konsumsi vitamin berlebih menimbulkan resiko toksisitas, apa lagi memiliki bentuk yang sintesis membuat tubuh susah untuk membuang dan mengaturnya pada tubuh, hingga hal ini bisa tingkatkan resiko keracunan.

Menurut dr. Raissa konsumsi vitamin terlalu banyak bisa juga memberatkan kerja ginjal. Bila kita dalam kondisi sehat dengan pemenuhan gizi seimbang dan mengimplementasikan gaya hidup sehat, maka konsumsi vitamin tidak dibutuhkan. Terkecuali kita dalam kondisi sakit atau kontak langsung dengan penderita Covid-19, itu juga bukan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.

So, Sahabat Jabanjia bila kita selalu konsumsi makanan dengan gizi seimbang, teratur olahraga, dan menerapkan pola hidup sehat, konsumsi vitamin berlebihan sangat tidak dianjurkan kecuali dengan alasan tertentu.

Ketakutan itu tentu ada ya Sahabat Jabanjia, tetapi terlalu takut sampai memunculkan kekhawatiran dan panik buying dengan memborong beragam jenis vitamin untuk dikonsumsi, tidak cuman berdampak pada kesehatan tubuh, tetapi juga kesehatan mental. Masih tetap jaga selalu kesehatanmu ya!